Usia Produktif Dorong Daya Saing Ekonomi Indonesia
IMQ, Jakarta — Tingginya usia produktif diharapkan bisa menjadi modal utama bagi ekonomi Indonesia untuk bersaing menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community/ AEC) pada 2015 mendatang.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Raja Sapta Oktohari di sela Indonesian Young Leader Farum II-2013 di Jakarta mengatakan jumlah penduduk produktif Indonesia dengan umur 15-25 tahun mencapai 49% atau sebanyak 140 juta orang.
“Bisa dibayangkan usia produktif besar ini menjadi jauh lebih banyak dari penduduk Filipina, sehingga ini menjadi stimulus daya saing kita,” katanya.
Lebih lanjut menurutnya, HIPMI sendiri menyatakan kesiapan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tersebut.
“Kesiapan HIPMI terkait AEC telah dijalankan sejak tiga tahun lalu dengan menginventarisir berbagai kelebihan maupun kekurangan para anggotanya,” terang Raja.
Namun, secara umum dalam menghadapi AEC 2015 mendatang itu, Indonesia masih
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Raja Sapta Oktohari di sela Indonesian Young Leader Farum II-2013 di Jakarta mengatakan jumlah penduduk produktif Indonesia dengan umur 15-25 tahun mencapai 49% atau sebanyak 140 juta orang.
“Bisa dibayangkan usia produktif besar ini menjadi jauh lebih banyak dari penduduk Filipina, sehingga ini menjadi stimulus daya saing kita,” katanya.
Lebih lanjut menurutnya, HIPMI sendiri menyatakan kesiapan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tersebut.
“Kesiapan HIPMI terkait AEC telah dijalankan sejak tiga tahun lalu dengan menginventarisir berbagai kelebihan maupun kekurangan para anggotanya,” terang Raja.
Namun, secara umum dalam menghadapi AEC 2015 mendatang itu, Indonesia masih